Kota Siantar Dijuluki Kota Pendidikan, Saat Ini Dikuasai Gembong Narkoba

    Kota Siantar Dijuluki Kota Pendidikan, Saat Ini Dikuasai Gembong Narkoba
    Keterangan Photo ; ISTIMEWA

    PEMATANG SIANTAR " - Pada masa lalu, Kota Pematang Siantar sangat dikenal dengan julukan Kota Pelajar, baik di tingkat Provinsi Sumatera Utara maupun di tingkat nasional.

    Namun, semenjak beberapa tahun belakangan ini, daerah Kota Siantar yang dikenal dengan kuliner khasnya yakni "Roti Ganda" dan juga simbol "Becak Siantar" saat ini drastis berubah.

    Miris !!! Saat ini, aktivitas jaringan peredaran narkotika didominasi jenis sabu terkesan legal bagi para pelaku untuk bertransaksi di berbagai lokasi, secara terbuka.

    Informasi dihimpun, salah satu lokasi transaksi narkotika jenis sabu di Bangsal Bawah, Jalan Dr. Wahidin, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Jumat (29/09/2023) sekira pukul 09.00 WIB.

    "Di seputaran wilayah belakang Gedung IV Pasar Horas, anggota si UH di lokasi itu, jual sabu secara terbuka dan merasa bahwa dirinya kebal hukum, " ungkap seorang pria, warga setempat.

    Kemudian, nara sumber mengatakan, jaringan peredaran "Bandar Sabu berinisial UH" disebutkan telah mengkondisikan Kota Siantar dengan hasil penjualan sabu, disebut "Stabil".

    "Tidak ada tindakan hukum secara signifikan, maka dapat diduga pihak APH menerima "Stabil", " ujarnya.

    Bahkan, dugaan warga terhadap kalangan media juga menerima "stabil" sehingga tak lagi gencar mempublikasikan jaringan peredaran sabu yang dikuasai UH.

    "Bagi masyarakat disebut adanya hukum tabur tuai dan hal itu terjadi, hanya menunggu saatnya saja, " pungkas nara sumber.

    Terpisah, Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno, SH, S.I.K., hingga rilis berita ini dilansir ke publik, belum berhasil dimintai tanggapan. (amry@jurnalis.id)

    pematang siantar
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Samosir Hadiri Deklarasi Pemilu Damai...

    Artikel Berikutnya

    Narkoba dan Judi Online Makin Mengkhawatirkan,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami