Selama Libur Lebaran 2024, KSOPP Danau Toba Fokuskan Pengawasan Keselamatan dan Keamanan Pelayaran

SAMOSIR-Guna menjamin keselamatan pelayaran sekaligus mewujudkan kelancaran angkutan penyeberangan libur lebaran 2024, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba akan meningkatkan pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Rijaya Simarmata ketika menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral kesiapan Operasi Ketupat Toba 2024 di Aula Kantor Bupati Samosir, Selasa (2/4/2024)

Baca juga: Jelang Nataru 2023-2024, Pj Gubernur Sumut Minta Ketersediaan Pasokan BBM dan LPG Terjamin

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba dalam paparannya juga menyampaikan, pihaknya akan memastikan pengawasan dilakukan secara ketat sebelum kapal diizinkan berangkat atau berlayar 

Selain itu, untuk memastikan terpenuhinya keselamatan pelayaran di kawasan parairan Danau Toba, pihaknya juga telah menginstruksikan jajaran Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba untuk mengecek manifest kapal sebelum Surat Persetujuan Berlayar (SPB) diterbitkan.

Baca juga: Hendri Kampai: Indonesia, Negeri Kaya Matahari yang Malah Boros Energi? Saatnya Solar Cell!

Sesuai dengan ketentuan dan akan diterapkan, Jumlah penumpang tidak boleh melebihi kapasitas yang ditentukan dan setiap penumpang harus terdaftar dalam manifest kapal. "Hal itu mengingat destinasi negeri indah kepingan surga Kabupaten Samosir menjadi salah satu tempat wisata favorit

Rijaya juga menyampaikan, sebanyak 55 Kapal motor penumpang dan 9 Kapal Motor Penyeberangan (KMP) yang beroperasi di kawasan Danau Toba telah dilakukan pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan dinyatakan memenuhi kelayakan berlayar 

Baca juga: Posko Angkutan Sungai dan Danau 2024 Bertajuk Mudik Ceriah Penuh Makna Dimulai, Kepala KSOPP Danau Toba Minta Operator Kapal Beri Pelayanan Terbaik

"Namun sebagian besar kapal motor penumpang saat dilakukan pemeriksaan masih ditemukan life jacket yang tidak layak pakai, ”ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Rijaya Simarmata dihadapan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Samosir.

Hadir unsur Forkopimda diantaranya, Wakil Bupati Samosir Dr, Martua Sitanggang, Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas M. Sinaga, Wakapolres Samosir Kompol ST. Panggabean, Pabung G. Sebayang, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba Fauzie Akhmad dan undangan lainya. (karmel)

Baca juga: Ngantor di Desa Salaon Dolok, Masyarakat Minta Program Sirtunisasi Dilanjutkan