Pengunjung Hairos Water Park Kecewa, Lansia Disuruh Bayar

    Pengunjung Hairos Water Park Kecewa, Lansia Disuruh Bayar
    Hairos Water Park yang berada di Jalan Letjen Jamin Ginting, Desa Namo Bintang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

    MEDAN - Hairos Water Park yang berada di Jalan Letjen Jamin Ginting, Desa Namo Bintang, Kabupaten Deliserdang mengecewakan pengunjung lansia.

    Ratna Sari (24) menjelaskan kekecewaannya saat membawa keluarga kecilnya berlibur ke tempat pemandian kolam renang yang dikenal terlengkap di Sumatera Utara itu.

    Ratna membawa suami, mertua serta anak - anaknya untuk menikmati hari libur. Dirinya memilih tempat rekreasi yaitu Hairos Water Park.

    "Saya membawa mertua saya yang sudah berumur lansia. Didepan (parkiran) dijelaskan bahwa untuk lansia tidak bayar alias gratis, tetapi harus  menunjukan identitas, " ucap Ratna menirukan ucapan pegawai yang berjaga di bagian parkir, Minggu (24/12).

    Mendengar pernyataan tersebut, Ratna sontak menuju bagian resepsionis dengan memarkirkan mobilnya terlebih dahulu.

    Sesampainya dibagian resepsionis, Ratna terkejut mendapat penjelasan dari pegawai yang mengaku harus membayar 65 ribu rupiah untuk lansia.

    "Alasannya karena gak bawa KTP, padahal sudah ditunjukan kartu keluarga, " ungkap Ratna.

    Tidak mau ribut dengan pekerja Hairos Water Park, lantas Ratna membayar ke bagian kasir 65 ribu rupiah.

    Dikonfirmasi terpisah, pekerja Hairos Water Park bagian Resepsionis membenarkan bahwa untuk Lansia gratis, namun harus menunjukan KTP. (Alam)

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan Penyeberangan di Malam Natal 2023...

    Artikel Berikutnya

    KMP Ihan Batak dan Pora-Pora Seberangkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami