Jalan Sudirman Ditutup Lagi, Ketua Permedsu: Ini Permasalahan Jalan Licin, Bukan Beton atau Keramik

    Jalan Sudirman Ditutup Lagi, Ketua Permedsu: Ini Permasalahan Jalan Licin, Bukan Beton atau Keramik

    MEDAN - Viral di media sosial banyak pengendara sepeda motor yang jatuh akibat licinnya Jalan Sudirman Medan, usai dipugar oleh Dinas SBABMBK Pemko Medan.

    Hal ini menarik perhatian berbagai kalangan masyarakat, pasalnya banyak masyarakat pengguna jalan yang memakai sepeda motor terpeleset akibat licinnya jalan yang baru dipugar tersebut.

    Menanggapi itu, Ketua Mediagram Sumatera Utara, Fahrul Razi menyampaikan kekecewaannya terhadap Pemko Medan yang dianggap lalai dalam proses pengerjaan.

    "Sepengetahuan saya, sebelum pengerjaan satu objek, kontraktor harus lebih dulu melakukan survey, apakah kalau akan dibuat seperti A hasilnya akan safety untuk masyarakat, atau kalau pakai plan B dampak keselamatannya bagaimana, semua harus punya master plan dan dampak, " ujarnya, Rabu (22/11).

    Bukan sampai disitu saja, pria yang akrab disapa dengan panggilan ozi ini pun mempertanyakan kemana inspektorat dan staf - staff ahli Pemko Medan yang harusnya memantau dan mengawasi jalannya satu proyek.

    Lanjut ozi, "Ini bisa dikatakan kebobolan yang kedua kalinya yang dialami oleh Pemko Medan, setelah sebelumnya proyek lampu pocong juga dianggap masyarakat sebagai proyek gagal yang sampai saat ini tidak ada keterbukaan Pemko Medan terkait informasi pengembalian dana anggaran yang telah dikucurkan kepada kontraktor, " sambungnya.

    Ozi juga menegaskan kepada pihak Pemko Medan agar tidak saling mencari pembenaran, karena ini bukan permasalah beton atau bukan betonnya, namun lebih kepada ketidak safetyan proyek yang dibuat oleh Pemko Medan sehingga hasil dari proyek tersebut malah mencelakakan para pengguna jalan raya, khususnya kendaraan bermotor roda dua.

    "Semoga kedepannya Pemko Medan bisa lebih memperhitungkan segala persiapan sebelum memberikan satu proyek kepada kontraktor, karena anggaran yang mereka gunakan berasal dari pajak masyarakat, jangan seperti proyek bongkar pasang dan menghabiskan anggaran saja, " tutupnya.

    Sebelumnya, Akun Instagram Pemko Medan memposting hasil penyelesaian pekerjaan intersection. Namun, setelah viral dimedia sosial, postingan tersebut sudah tidak terlihat.

    Dalam caption postingan tersebut menjelaskan bahwasannya pengerjaan telah selesai, akan tetapi setelah viral pengendara terpeleset di Jalan Sudirman, pihak Pemko Medan, Bobby Nasution menyatakan bahwa pekerjaan belum selesai.

    "Pekerjaan Rekonstruksi intersection di Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Medan Polonia Selesai dilaksanakan. Dengan panjang pengerjaan 58, 5 m dan lebar bervariasi mulai dari 7, 7 m hingga 8, 25 m. Pekerjaan intersection ini merupakan landscape pedestrian yang mendukung Trotoar yang telah dibangun di Jalan Jendral Sudirman, " sebut isi postingan Pemko Medan yang dihapus.

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Perkuat Pengamanan Aquabike Jetski Danau...

    Artikel Berikutnya

    Hadiri Soft Launching Pelabuhan Batu Horba...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami